Search

Sunday, March 3, 2013

UAN Tidak Lulus? Penyebabnya?

Banyak dari para siswa yang mengeluh bahkan sudah belajar mati-matian untuk UAN. Kadang ada juga yang terlalu pede sehingga mengerjakan ulangan tidak hati-hati. Ada juga siswa yang yakin dengan jawabannya tetapi hasilnya berbeda atau bahkan tidak sesuai harapan. Penyebabnya apa?



1. Tangan Basah
Tidak irrelevan? Memang ini hal spele tetapi banyak kenyataannya ini membawa efek buruk bagi siswa. Tangan basah disini sebabkan panik atau stress. Apa hubungannya? Lembar jawaban komputer! Ya LJK yang sudah terisi apabila terkena gesekan pada lingkaran (walau tangan tidak basah) akan menyebar serbuk hitamnya (tetapi masih bisa dihapus). Apabila tangan kita basah-basah lembab, kertas tersebut selain menyebar serbuknya dan kadang tidak bisa dihapus. Apabila dihapus, kertas bisa jadi rusak.

2. Kesalahan Jawaban
Ini paling fatal, salah jawab berujung panik dan akhirnya kertas pun kotor. Sebenarnya pada saat lingkaran sudah dihapus masih meninggalkan sisa bekas warna hitam akan tetapi jika ada 1 jawaban yang hitam, scanner akan menghiraukan bekas tersebut tetapi sebaiknya menghindari sisa bekas warna hitam karena sifatnya yang memang sangat sensitif. Mecegah lebih baik bukan?

3. Kesalahan Identitas
Ini merupakan salah satu faktor juga. Kesalahan identitas mengakibatkan peserta ujian tidak lulus. Kesalahan ini yang paling umum terjadi adalah pada Kode Soal dan Kode Peserta. Kode Soal adalah kode yang akan mengidentifikasi paket soal sedangkan kode peserta mengidentifikasi nama peserta ujian. Walau sudah tertulis atau ada kolom nama peserta bukan berarti kode pesertanya boleh asal. Kesalahan lain adalah mata pelajaran dan jurusan. Kesalahan jurusan mengakibatkan kesalahan pada identifikasi soal seperti pada matematika karena soal nya berbeda apabila berbeda jurusan.

4. Terlalu cepat menjawab
Hindari ini, apabila sudah menjawab satu soal, jangan langsung melingkari di LJK, ada baiknya tandain atau tulis di kertas soal. Melingkari jawaban sebenarnya cepat, fokuskan terlebih dahulu dalam mengerjakan soal dan apabila ada salah bisa diperbaiki, selain itu dengan mengerjakan soal terlebih dahulu, bisa ditandai apabila ada soal yang belum yakin (terutama hitung-hitungan).

5. Mata pensil terlalu tajam
Sebenarnya mata pensil terlalu tajam tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah adalah menekan pensil tersebut. Apabila mata pensil tajam dan menekannya terlalu keras maka kertas akan robek tipis (bukan bolong) Ini akan terlihat apabila jawaban tersebut dihapus dan kertas akan seperti kertas terkena air lalu dihapus sehingga merusak kertas. Sebaiknya menggunakan pensil yang tidak terlalu tajam juga.

6. Coretan kecil di LJK
Coretan kecil seperti garis tipis karena terkena pensil yang sering kali kelepasan mengakibatkan LJK tidak terbaca. Alangkah baiknya pada saat mengerjakan soal, LJK dipindahkan dulu agar tidak terkena pensil dan lain-lain.

7. Soal tak ada jawaban
Sampai sekarang saya tidak tahu karena ini ketidaktelitian si pembuat soal sehingga soal dianulir / soal bonus sehingga nilainya jadi plus atau dikurangi sehingga misal 50 soal jadi 49 soal saja. Tapi ini sering kali membuat siswa jadi terlalu 'enak' mengerjakan soal tak ada jawaban karena tidak yakin yang mengakibatkan waktu habis.

Sebenarnya untuk kesalahan identitas bisa diminimalisir seperti dihilangkannya kode soal, mata pelajaran dan jurusan. Gantinya? sudah tercetak langsung di LJK dan langsung diselipkan dengan lembar soal sehingga siswa tidak juga membuang waktu untuk membulatkan identitas lagi.

No comments:

Post a Comment